Dari Redaksi :

Bapak/Ibu guru dan alumni yang kami hormati serta anak didik kami yang kami sayangi tulisan dapat dikirim ke e-mail : artikelbtb@gmail.com. Redaksi akan memuat tulisan bilamana artikelnya dianggap layak untuk dipublikasikan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam tulisannya, agar mudah dibaca & dimengerti.

Terimakasih, Drs. Victor Maruli Panjaitan

DIA KAH CINTA SEJATI ANDA

( Artikel : Remaja & Cinta )
Oleh : Samuel Silalahi



Anda sudah bosan berakhir pada cinta yang salah. Alih-alih mengharap cinta sejati, yang didapat malah cinta sehari. Sebelum memutuskan menerima cinta seseorang, perhatikan tanda-tandanya, apakah dia memang soulmate Anda? Ini dia tandanya.

1. Ia Sahabat Terbaik Anda
Saat sedang mengalami kesulitan, yang pertama kali terlintas di kepala Anda adalah dirinya. Ia pandai menenangkan hati Anda. Begitupun ketika bahagia, Anda tahu pada siapa kebahagiaan itu akan dibagi. Ia selalu hadir untuk Anda dalam situasi apa pun. Tak ada orang yang lebih baik mengisi peran ini daripada pasangan Anda. Percayalah pasangan yang berjodoh pasti tak takut mengalami pasang surut hidup.


2. Punya Banyak Kesamaan
Hasil penelitian mengungkapkan, pernikahan yang paling stabil adalah pernikahan yang melibatkan dua orang dengan banyak kesamaan. Tidak terlalu penting jenis kesamaannya apa, tapi semua itu merupakan modal untuk langgengnya hubungan. Rahasia pasangan sejati adalah, manakala Anda berdua selalu bisa menikmati bersama semua aspek kehidupan. Tidak butuh orang lain untuk membuat kalian bahagia. Apakah Anda sudah merasakannya? Jika ya, jangan lepaskan dia.

3. Kepentingan Anda adalah Segalanya
“Cinta dimulai ketika seseorang menemukan bahwa kebutuhan orang lain sama pentingnya dengan kebutuhannya sendiri.” (Harry Stack Sullivan). Dari bahasa tubuh dan sikapnya selama ini, terlihat jelas, dia memperlakukan Anda sebagai orang terpenting dalam hidupnya, bahkan seringkali dia mementingkan kebutuhan Anda ketimbang dirinya. Bila dia punya potensi itu, mungkin dia yang Anda cari. Karena cinta abadi melibatkan komitmen rela berkorban untuk kebahagiaan pasangan.

4. Cinta tak Beryarat
Coba ingat-ingat, apakah ia pernah cemberut saat Anda memakai baju yang tak sesuai seleranya? Atau Anda pernah dicueki, ketika Anda memotong rambut tanpa sepengetahuannya? Bila ya, sebaiknya pikir-pikir lagi untuk memilih dia jadi kekasih. Padahal, cinta sejati adalah cinta yang tak bersyarat, mampu menerima pasangan apa adanya.

5. Mau Mendengarkan
Setiap Anda berbicara padanya, tak sedetik pun perhatiannya beralih. Ia pendengar yang baik, bisa mendengarkan Anda bicara berjam-jam lamanya tanpa rasa bosan, penuh perhatian dan mengerti apa yang Anda diinginkan. Sehingga Anda tak perlu mengulang kalimat yang sama berkali-kali dan mengatakan,”Kamu ngerti enggak sih, apa yang saya bicarakan tadi?”

6. Always On Time
Untuk urusan apa pun, dia selalu berusaha untuk tepat waktu. Janji bertemu jam tujuh malam, dia sudah tiba di tempat setengah jam sebelumnya. Baginya, lebih baik dia yang lumutan, daripada membiarkan Anda menunggu. Apalagi jika meeting pointnya dirasa tidak familiar dengan Anda.

7. Kontak Batin
Tanpa diucapkan, kalian bisa saling tahu cuaca hati masing-masing. Meski bukan paranormal, kalian seperti bisa saling membaca pikiran dan menduga reaksi, serta perasaan pasangan pada situasi dan kondisi tertentu. Bila Anda sudah merasakan hal tersebut terhadapnya, selamat! Mungkin dialah belahan jiwa Anda.



Dari redaksi : Sdr. Samuel yang romantis…Trims bangat atas artikelnya.
Semoga artikel ini menjadi dasar bagi banyak orang untuk
mengenali jati dirinya, dan calon pasangannya.
Salam persaudaraan….Cerioo.


Baca Selengkapnya....

TRAGEDI WORTEL TELOR dan BIJI KOPI

Tulisan : Drs. Victor Maruli Panjaitan

*** segelintir keberhasilan penulis dalam hidup & kehidupan ***
sekedar berbagi pengalaman kawan, semoga bermanfaat !!! kalau tidak...
gak apa-apa.

Tarulah 3 ( Tiga ) mangkok berisi air di atas api. Di mangkok yang pertama masukkan WORTEL. Di mangkok yang kedua masukkan TELOR. Di mangkok yang ketiga masukkan BIJI KOPI yang telah ditumbuk menjadi BUBUK KOPI.
Didihkan ketiga mangkok tersebut selama 15 menit. Kemudian ambillah yang telah anda masukkan tadi.

WORTEL masuk dalam kondisi keras...sekarang menjadi sangat lunak.
TELOR masuk dalam kondisi lembut di dalam sekarang menjadi keras di dalam.
BIJI KOPI yang sudah menjadi BUBUK KOPI masuk kedalam, airnya berubah menjadi warna kopi dan memiliki aroma yang sangat harum dan bubuk kopinya hilang.

Sekarang pikirkan tentang KEHIDUPAN.
Hidup tidak selalu mudah. Hidup tidak selalu menyenangkan.
Hidup kadang-kadang sangat keras.
Semuanya tidak terjadi seperti apa yang kita harapkan. Orang-orang tidak memperlakukan kita seperti apa yang kita harapkan. Kita kerja keras tetapi mendapat hasil sangat sedikit.
Apa yang terjadi ketika kita menghadapi KESUKARAN ???

Sekarang pikirkan lagi tentang ketiga mangkok kita tadi.
AIR yang mendidih ibarat persoalan KEHIDUPAN kita.

Kita dapat hidup seperti WORTEL... Kita masuk dengan keras dan kuat, namun kita harus keluar dengan lunak dan lemah.
Kita menjadi sangat lelah, Kita kehilangan harapan, Kita menyerah. Tidak ada lagi semangat berjuang. Maka Jangan seperti Wortel...!!!

Kita dapat hidup seperti TELOR... Kita mulai dengan hati lembut dan peka, namun kita berakhir dengan hati yang keras dan tanpa perasaan. Kita benci orang lain dan kita juga benci diri sendiri. Hati kita membeku, Tidak ada lagi kehangatan, yang tinggal hanya kepahitan.
Maka jangan seperti Telor...!!!

Kita dapat hidup seperti BIJI KOPI...Air tidak mampu mengubah bubuk kopi, Bubuk kopilah yang mengubah air. Airnya berubah karena bubuk kopi. CIUM... RASAKAN... MINUM...makin panas airnya makin nikmat rasanya.
Maka kita dapat seperti BIJI KOPI... Kita membuat sesuatu yang indah dari kesukaran yang kita hadapi.

Kita belajar sesuatu, Kita mendapat pengetahuan baru, keterampilan baru & kemampuan baru. Kita tumbuh bersama PENGALAMAN. Kita membuat dunia sekeliling kita menjadi lebih indah.

Untuk SUKSES ... kita harus mencoba dan mencoba lagi.
Kita harus yakin tentang apa yang kita lakukan
Kita tidak boleh menyerah
Kita harus sabar
Kita harus tetap mendorong dan mendorong lagi.

Persoalan dan kesukaran memberi kita kesempatan untuk menjadi lebih kuat...lebih baik...dan lebih tanggap.

Nah...Sekarang kita mau menjadi apa ketika menghadapi persoalan :
Seperti Wortel...? Seperti Telor...? atau seperti Biji Kopi...?
Jawabnya-- Jawabmu-- Jawabku-- Jawab kita, secara khusus Jawab anak-anak ku :
Horeee... papa pulang !!! bawa kue...kata anak-anak dirumah.
Enak rasanya kehidupan itu kawan...bagaikan perut lapar bertemu nasi.
( Ter- untuk : Istriku tercinta dan tersayang Rohaida Heriaty Tampubolon dan sibuah hatiku : Mutiara, Manuel & Dicaprio )
Ini papa... ma, nak, *** bagaikan anak kecil bawa pedang*** cerioo...

Dikutip dari Memorandum, Drs. Victor Maruli Panjaitan

Baca Selengkapnya....

ROMANTIKA PERBEDAAN

Tulisan : Drs. Victor Maruli Panjaitan

Putih vs Hitam, Kaya vs Miskin, Pintar vs Bodoh, Cantik vs Jelek, Atas vs Bawah, dll-dll,
merupakan suatu hal yang biasa dan belum luar biasa.
Untuk tidak menjadi beban pikiran anggap saja hal di atas bagaikan proses alam,
genetika, suratan tangan, takdir, nasib, maupan yang lainnya.
Jangan terlalu di pikirkan, dan jangan coba-coba untuk bingung, nanti tambah bingung lagi.
Tidak perlu di permasalahkan, barangkali kalau anda setuju…., mari kita cari seperti apa solusinya. Bagaimana kalau kita sepakat,…!!!
Kita anggap saja ini masalah waktu. Kalau setuju…trims, kalau belum … silahkan berpikir lagi.
Tapi yang satu ini perlu dicermati, karena ini lumanyan serius.
>>> selamat menyikapi <<<


Optimis :


* # Gelas setengah isi.

* # Tangkai itu penuh bunga walau berduri.

* # Masih punya 10 menit lagi.

* # Ada secercah cahaya / Ini tanggung jawab saya.

* # Bagian dari pemecahan masalah.

* # Dalam kesulitan itu masih banyak kesempatan.

* # Saya akan terus mencoba.

* # Saya harus mengambil pelajaran & kemudian
bangkit dari kegagalan

* # Saya memiliki kelemahan, tetapi saya juga
masih ada kelebihan.

* # Saya harus memperbaiki cara bermain saya,
Ah,... begitu banyak pelajaran yang saya
peroleh hari ini.



Pesimis :
* # Gelas setengah kosong.

* # Tangkai itu penuh dengan duri,walau ada bunganya.

* # Tinggal 10 menit lagi.

* # Alangkah gelapnya tempat ini / Ini kesalahan dia.

* # Bagian dari permasalahan.

* # Dalam kesempatan itu, alangkah banyaknya kesulitan.

* # Ah, sudahlah.... Menyerah saja.

* # Untuk apa lagi…? Toh, saya tidak
berharga…Capek ah…!

* # Saya memang jelek, bodoh,
tidak mungkin berhasil.

* # Ah,... penontonnya payah,
Wasitnya lebih payah lagi,..
Tidak fair....!


MEMO :
Ter-ingat penulis tentang apa yang pernah dikatakan orang bijak,
Se- batang lidi tidak dapat digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat,
akan tetapi
Se- ikat lidi dapat digunakan untuk berbagai keperluan, minimal menyapu.

Pesan ini merupakan himbauan agar kita :
Bekerjasama, kolaborasi, saling sinergi, dalam upaya pengembangan
Sumber Daya Manusia melalui pendidikan non pendidikan.
Akan lebih berarti dan bermakna dari pada bekerja sendiri-sendiri dan saling meniadakan
yang satu dengan yang lainnya.

Dikutip dari Memorandum, Drs. Victor Maruli Panjaitan

Baca Selengkapnya....

MENGAPA HARUS TERJADI ???

Tulisan : Putri,XI IS 2

Malam ini, aku sangat kesepian karena aku nggak ada teman dirumah ku. fitri, nita, sasha, dan marisa kembali kerumah mereka karena mereka udah 2 hari dirumah ku. gak mungkin kan aku nahan-nahan mereka. lagian orangtua marisa tidak ada dirumah mereka jadi jaga rumah marisa adalah dia. ingin rasanya aku ketemu dengan christian, tapi aku nggak tahu harus kemana? aku pun terjerat dalam sepiku.
kriiiiiing....
kriiiiiing...
kriiiiiing....


"halo Marisa, ada apa?"
"loe nggak pa-pa kan sendirian?"
"ya, aku fine aja sendirian lagian kamu juga harus jaga rumah kamu kan, ntar knapa-npa aku juga yang salah!"
"ya sihhh maunya tadi Fitri nemenin kamu disana!"
"udah aku nggak pa-pa kok,kamu nggak tidur?"
"alah ntar lagi. kamu besok latihan nggak?"
"ya aku latihan mengnya knapa?"
"aku pengen tahu aja. ya udah deh aku mau tidur dulu ya...!"
"met bobo ya temanku yang paling cantik. jangan lupa bedoa dulu!"
"thanks ya!"
Segera aku matikan teleponnya. nggak ada 5 menit lagi christian nelepon aku padahal aku dah mau tidur banget.
"halo sayang..lagi ngapain?"
"duh kamu tuh nelepon aku knapa waktu aku mau tidur sih,aku mau bobo ni"
"sayang...sayang...kamu yah setiap kali dtelepon mau tidur aja jawabannya"
"abisnya kamu nelponnya malem-malem banget"
"kan tadi kamu belajar sayang. besok latihan kan?"
"ya aku latihan , kamu bisa kan datang cepat?"
"aku nggak bisa janji ya sayang"
"ya udah"
Saking jengkelnya aku, aku langsung matikan hape ku. aku langsung merebahkan tubuhku ketempat tidurku, tapi sebelumnya aku melakukan aktifitasku sebelum tidur.
Paginya aku berangkat ke sekolah dengan mobil merah kesenanganku. jarak dari rumah ku kesekolakku memang cukup jauh jadi aku malas aja tuk jalan kaki. sesampainya dikelas aku menyapa teman-teman ku.
"pagi semua...."
"wah segar bangat wajah kamu!"
"kamu mang bisa aja ya Fitri, gombal!"
"mana yang lainnya lum pada datang ya?"
"tahu tuh aku juga nggak tahu"
Tiba-tiba dari ambang pintu datang Marisa dengan wajah penuh dengan tanda tanya. kami pun menghampirinya.
"kamu kenapa Marisa? ada apa?"
"Mona...sasha..."
"kenapa dengan sasha ada dengan dia?"
Tiba-tiba sasha nongol didepan pintu....
"ada apa dengan ku?"
"kamu baik-baik aja kan?" tanya Marisa pada sahsa
"aku fine. ada apa sih....dah mendingan sekarang kita masuk keburu bapak botak MM dateng"
Kami pun masuk dan belajar.saat pause marisa cerita semunya kami tertawa karena ceritanya.ternyata marisa mimpi kalau sasha meninggal dunia.
Pulang sekolah pun tiba aku langsung pulang dan aku buru-buru makan dan mandi.pikiran ku kalau Fitri udah nunggu aku ditempat latihan. sesampainya disana aku pun langsung nemuin Fitri.aku nanya apakah christian dah datang ternyata di lum dateng.
"woi...kok mlamun sih"
"ah kamu ngagetin aja deh"
"ada apa dengan kamu?"
"kenapa ya belakagan ini crhistian banyak berubah. apa dia nggak sayang aku lagi? kenapa semua ini terjadi?"
" kamu nggak boleh bilang gitu,mungkin aja dia lagi sibuk"
"nggak mungkin karena aku dah minta dia untuk cepat dateng berulang kali aku minta ta nggak ada tindakannya"
"aku nggak tahu harus bilang apa. kamu yang sabar ya"
"mengapa harus terjadi hal ini ma aku?"
"udah jangan sedih ya..."
"mungkin aku harus selalu bersabar nungguin dia sampai punya waktu nemuin aku"
"mungkin itu hal yang lebih baik dari pada bertindak nggak benar ya"
Aku pun hanya bisa bersabar untuk nungguin christian sampai dia ada waktu untuk ketemu dengan aku.

Baca Selengkapnya....
Copyrigh © 2008 by : Mampe Sinaga, Drs. Victor Maruli Panjaitan